Tapi --
Dia terlalu taksub dengan hujah
Sampai dia tak pandai beralah
Meskipun sekali dia beralah
Dia takkan pernah terima yang dia salah
Tapi aku sedar
Dia tidak ikhlas berhujah
Meski dia sungguh-sungguh
Tetap tidak nampak ikhlas
Aku pasti
Niat dia tidak lebih dari mahukan perhatian
Banyak kali dia hentam individu kaya ilmu
Banyak kali juga dia hentam individu guna ilmu dekati gadis
Tapi dalam setiap penulisan dia
Entah kenapa aku nampak diri dia sendiri
Tolong --
Berhenti jadi orang yang menyakitkan hati
Berhenti jadi tin berisi tapi bila berdenting tetap membingit telinga
Biarlah jadi seorang canggung dari suka melolong
Selalu aku diam
Dia takkan pernah terima yang dia salah
Tapi aku sedar
Dia tidak ikhlas berhujah
Meski dia sungguh-sungguh
Tetap tidak nampak ikhlas
Aku pasti
Niat dia tidak lebih dari mahukan perhatian
Banyak kali dia hentam individu kaya ilmu
Banyak kali juga dia hentam individu guna ilmu dekati gadis
Tapi dalam setiap penulisan dia
Entah kenapa aku nampak diri dia sendiri
Tolong --
Berhenti jadi orang yang menyakitkan hati
Berhenti jadi tin berisi tapi bila berdenting tetap membingit telinga
Biarlah jadi seorang canggung dari suka melolong
Selalu aku diam
Selalu aku cuba pandang yang baik..
Tapi sampai bila ?
Takkan nak tunggu sampai busuk di dada?
Ya
Ada silap pada setiap baris ayat diatas,,
Itu biar aku akui
Biar aku tanggung sendiri
"Banyak bercakap banyak salahnya"
Kata orang
Tapi sampai bila ?
Takkan nak tunggu sampai busuk di dada?
Ya
Ada silap pada setiap baris ayat diatas,,
Itu biar aku akui
Biar aku tanggung sendiri
"Banyak bercakap banyak salahnya"
Kata orang
No comments:
Post a Comment