saya bakal tempuh satu lagi hari yang menyusahkan
di mana saya terdorong untuk membaja bunga kepunyaan orang
menyaksikan mekarnya yang mempersona
merenung warnanya yang mengkhayal minda
malah menghidu harumannya meruntun jiwa
namun bunga itu masih tetap kepunyaan orang
moga sahaja saya tidak terlanjur memetiknya. . .
-lelaki celaru
2 comments:
patahnkan saja wan!
Dan akibatnya?
Post a Comment