28/11/2012

TAWAR

Rasa yang dulu
Rasa yang cukup hebat
Letus ribuan kuasa tujahan
Mampu cecah sampai awan

Rasa yang dulu
Rasa yang paling kuat
Punya impak jutaan tan
Rempuh tak tertahankan

Aku diganyang halus
Aku dilempar rakus
Tanpa teguh jiwa ini
Jasad sudah lama mati

Berkali-kali aku jadi lali 
Menggomol diri dengan rasa
Masih hidup masih berdiri
Bikinlah apa tidak aku goyah

Nyawakan kembali rasa ini
Kerna ia semakin memati
Mohon kembalikan
Biar aku yang terus rebah
Biar aku yang tetap lemah
Aku mohon,
Cinta.

25/11/2012

GADIS RAMBUT PENDEK

"Aku potong aku punya,kau potong kau punya, kita tukar"

Aku cuba serlahkan bakat humor yang tak seberapa. Cukup terang dan 
nyata aku singgahkan di pinggir cupingnya.Tidak pasti ia bakal jadi 
lawak internasional, tapi ini cukup kotor untuk menarik minat si minda kotor.

"Hoi! Aku cerita pasal rambut, otak kau jangan nak jauh meleret"

Dia
Sudah aku tekad 
Pada diri sendiri
Biar rambut pendek itu
Satu hari nanti
Akan jadi tatapan aku seorang

20/11/2012

KALAU SAJA

Kalau saja aku punya cara
Mahu saja aku pinjamkan
Hidup aku yang serba tiada
Tapi masih bahagia
Ke saudaraku yang disana

Kalau saja aku punya cara
Jujur mahu aku rasa
Bisa derita zat sengsara
Supaya aku kenal syukur
Menjauh dari kufur

Aku cemburu
Pada mereka yang dijanji syurga
Aku cukup di sini
Itu hanya seketis cukup di sana


#PrayForGaza

13/11/2012

CURI

Tak ada apa
Cuma mahu lepas sedikit
Masa aku
Aku curi sendiri
Untuk ganti ruang
Ruang yang aku pakai
Untuk disini
Telah aku pakai untuk guna yang lain
Untuk yang lebih penting
Sebab jarum masa
Kerap mencucuk
Suruh aku lincah
Gerak laju sedikit
Untuk depan yang cerah

Makanya aku curi sedikit
Untuk aku dapat disini
Walau cuma sedetik.


05/11/2012

LUMPUH

Suara yang membisu
Anggota yang membatu
Statik dalam posisi
Gerak pakai ilusi

Berdiri pada satu sisi
Halimunan mendiam sepi
Wujud yang terfantasi
Memaku terbias diri

Sedia satu ruang
Khayal dalam sembang
Biar rasa mati sendiri
Biar diri terhancur ngeri

Siapa peduli tulus 
Pada bait yang tidak telus?
Siapa percaya luhur
Pada ucap yang tak ditutur?

Bobos dada ini
Lesap hati ini
Dibawa lari kejam pencuri
Yang tidak sanggup aku hakimi.



TETAP GERAK

Lelah dalam perjalanan 
Tercungap menghela nafas tegar
Langkah meninggal jejak
Tidak lebih seinci dari kesan semalam
Aku tetap gerak

Cucuh lagi entah untuk puntung keberapa
Pembakaran sia-sia
Yang pasti tidak memacu picu omboh
Untuk aku tambah maju serta laju
Aku tetap gerak

Peluh rintih ini bukti aku mahu kedepan
Tapak silam ini saksi aku cipta satu haluan
Jauh melenyap dari perlekehan
Bait-bait prejudis seorang pesangsi
Aku masih gerak

Tanpa sempat aku pertimbang
Jalan mana perlu tersimpang
Pedulikan semua
Hidup untuk mainan sendiri
Aku tetap gerak